Minggu, 7 Juli 2024

Cerita Mengerikan dari Sepasang Buaya yang Ada di Museum Kayu Tenggarong

Jumat, 20 Januari 2023 18:54

POTRET - Sepasang buaya yang dikenal sebagai "Monster Sangatta" yang ada di Museum Kayu, Tenggarong. / Foto: Istimewa

Sejumlah permukiman berdiri dekat badan sungai yang bermuara di Selat Makassar 

Sebagian besar muara Sungai Kenyamukan berupa hutan bakau dan nipah.

Airnya tidak begitu bening dan payau, antara asin dan tawar.

Permukaannya tenang. Lingkungan demikian amat cocok dengan tempat tinggal alami buaya muara (Crocodylus porosus), spesies dari golongan reptil yang terbesar di bumi.

“Di dekat muara itulah, selama beberapa hari, petugas dan pawang mencari buaya yang memangsa Nyonya Hairani,” kembali Silaban menguraikan kisah Monster Sangatta. Menurut pemberitaan, pawang yang turut dalam perburuan sering mengucapkan mantra.

Ahli penjinak buaya itu juga menggunakan telur ayam untuk memanggil buaya. Hewan pemangsa itu diundang menampakkan diri dengan cara mengetuk telur di dinding perahu.

Ketukannya pelan-pelan saja. “Menurut pawang tersebut, buaya yang menerkam manusia akan merasa bersalah. Itulah yang bikin buaya itu ‘bisa dipanggil’ untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Silaban.

Berbuah hasil sampai kira-kira pada hari ketiga tim bekerja, buaya muncul lalu kabur dalam air. Warga yang menyaksikan kehadiran binatang itu heboh dan riuh. .

Kejadian itu membuat petugas meminta warga menjauhi lokasi pencarian. Pembatasan tersebut sangat ketat.

Selain pawang, hanya anggota polisi yang boleh mendekat. Petugas kepolisian memang disiapkan untuk menembak buaya jika sewaktu-waktu muncul.

Pencarian sudah berjalan sepekan ketika buaya muncul untuk kedua kalinya di Sungai Kenyamukan. Kesempatan ini tidak disia-siakan.

Anggota polisi yang telah siaga lalu menembak binatang tersebut hingga mati. Monster Sangatta tumbang oleh timah panas pada 8 Maret 1996, hari ini tepat 25 tahun silam.

Tubuh binatang itu lantas diangkat ke darat.

Buaya jantan yang telah dilumpuhkan ini punya ukuran luar biasa. Panjangnya 6,8 meter dengan bobot 850 kilogram, setara berat selusin orang dewasa. Lingkar perutnya mencapai 1,8 meter. Usia buaya itu diperkirakan 70 tahun, sebagaimana dicatat dalam arsip Museum Kayu Tuah Himba di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat