Minggu, 24 November 2024

Dewan Tekankan Pentingnya Bimbingan Sebelum Menikah

Rabu, 25 Mei 2022 11:18

HEADSHOT - Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda/ Foto: IST

IDENESIA.CO - Persoalan bimbingan sebelum menikah dirasa penting dilakukan. 

Hal ini disuarakan oleh pihak di DPRD Samarinda

Yakni Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti

Bimbingan sebelum pernikahan disebutnya bermanfaat, salah satunya mencegah adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Ia nilai, untuk menekan angka KDRT yakni dengan menggencarkan program Marriage Counseling atau Konseling Pernikahan.

Sebab Marriage Counseling adalah salah satu cara untuk psikoterapi bagi pasangan suami-istri atau calon suami-istri.

Terapi ini bertujuan untuk menemukan solusi dari setiap masalah rumah tangga yang dihadapi suatu pasangan.

“Jadi sebelum pasangan ini akan menikah, sebaiknya mereka menjalani Marriage Counseling, tujuan agar apa? Agar nantinya, mereka akan menerima pasangannya satu sama lain,” katanya, Selasa (24/05/2022) siang.

Dengan adanya Marriage Counseling, ia berharap kasus KDRT yang terjadi di Samarinda semakin berkurang, dan terwujudnya zero case pun dapat tercapai. Seperti program-program dari KUA maupun DP2KB.

“Mereka akan diberikan konseling serta penyuluhan dari KUA dan DP2KB melalui program pik remaja dan duta genre juga dapat menekan kasus KDRT itu sendiri. Jadi semua harus bergerak dan bekerja. Kemudian, kitab isa mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkapnya.

Kemudian, di dalam Marriage Counseling para pasangan akan bertemu dengan konselor. Dimana konselor tersebut berperan sebagai penengah dan membatu para pasangan untuk memberikan solusi atau jalan keluar hingga menyesali konflik yang terjadi. (pariwara)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat