IMG-LOGO
Home Nasional Gratispol, Terobosan Pemprov Kaltim untuk Tingkatkan Kualitas SDM Bumi Etam
nasional | umum

Gratispol, Terobosan Pemprov Kaltim untuk Tingkatkan Kualitas SDM Bumi Etam

oleh VNS - 21 April 2025 15:49 WITA

Gratispol, Terobosan Pemprov Kaltim untuk Tingkatkan Kualitas SDM Bumi Etam

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan program...

IMG
FOTO : Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat meluncurkan program Gratispol, Senin (21/5/2025). (IST)

IDENESIA.CO - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan program unggulan bertajuk Gratispol pada Senin (21/4/2025).

Program ini digagas sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Etam.

Peluncuran yang digelar di Convention Hall Samarinda tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama antara Pemprov Kaltim dan berbagai institusi pendidikan, sebagai bentuk sinergi dalam menyukseskan program ini.

“Gratispol bukan sekadar program bantuan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun SDM unggul dan menciptakan masa depan Kaltim yang lebih sejahtera,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud dalam sambutannya.

Program ini digelontorkan dengan anggaran awal sebesar Rp750 miliar, yang difokuskan untuk membebaskan biaya pendidikan dari jenjang SMA hingga S3.

Pada tahap awal, bantuan diprioritaskan untuk mahasiswa baru, dan akan diperluas ke seluruh jenjang pendidikan pada tahun 2026. Rudy Mas’ud juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, pemerintah daerah siap menaikkan anggaran program ini hingga Rp2,1 triliun, sebagai komitmen kuat dalam memajukan sektor pendidikan di Kaltim.

Tak hanya menyasar pelajar dan mahasiswa, Gratispol juga menyentuh aspek kesejahteraan para pendidik.

Pemprov Kaltim akan menyalurkan insentif khusus bagi tenaga pendidik, mulai dari guru PAUD hingga dosen, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.

“Kami percaya bahwa kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada murid, tapi juga pada kesejahteraan guru. Karena itu, mereka juga menjadi bagian dari fokus program ini,” tambah Wakil Gubernur Seno Aji.

Lebih jauh, Gratispol dirancang sebagai program terintegrasi yang tidak hanya fokus pada pendidikan formal.

Di dalamnya juga terdapat layanan kesehatan gratis, pembagian seragam sekolah, bantuan biaya administrasi rumah, program umrah untuk marbot masjid, hingga pengadaan internet gratis di desa-desa.

Dalam hal implementasi, Pemprov Kaltim menyiapkan sistem pendataan dan verifikasi berbasis teknologi melalui aplikasi khusus Gratispol, guna menjamin ketepatan sasaran dan transparansi penyaluran bantuan.

Seno Aji menjelaskan, meskipun pendidikan dasar dan menengah berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota, pihaknya siap menjalin sinergi lintas pemerintahan agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan memastikan program berjalan optimal di seluruh wilayah.

“Kami pastikan tidak ada yang tertinggal. Semua warga Kaltim berhak mendapatkan akses pendidikan dan pelayanan dasar berkualitas,” tegas Seno.

Dengan peluncuran program ini, Pemprov Kaltim mengukuhkan posisinya sebagai daerah yang serius mempersiapkan masa depan lewat jalur pendidikan dan peningkatan kualitas manusia.

Gratispol digadang menjadi pondasi kuat dalam menyongsong perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.

(Redaksi)