Jumat, 5 Juli 2024

Hindari Rokok Elektronik Penyebab Paru-Paru Bocor

Selasa, 9 Januari 2024 21:30

POTRET - Ketua PDPI dr Agus Dwi Susanto memaparkan hasil kajian klinis rokok elektronik di Indonesia secara daring, Selasa (9/1). (Foto: Publicanews/Tangkap Layar Zoom).

IDENESIA.CO -  Paru bocor bisa disebabkan rokok elektronik dan ini dapat ditangani dengan meminta pasien berhenti merokok tanpa perlu memberinya obat.

Hal ini diungkpakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia Prof Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR pada media  briefing bertema "Paparan Hasil Kajian dan Studi Klinis Rokok Elektronik di Indonesia" yang digelar daring, pada selasa (9/1/2024)

Kondisi paru bocor atau pneumothoraks ini pernah dialami seorang laki-laki berusia 23 tahun di Indonesia dengan keluhan sesak napas sejak tiga hari, disertai batuk namun tidak mengalami demam, tidak berkeringat malam, tidak memiliki riwayat asma dan TB.

Agus menuturkan pasien ini merokok konvensional selama 10 tahun lalu beralih ke rokok elektronik selama 1 tahun.

"Selama 10 tahun itu dia tidak pernah bocor parunya, kemudian pindah satu tahun pakai rokok elektronik, tiba-tiba sesak, kemudian di-rontgen, paru-parunya bocor, ada airnya," kata dia.

Pada pasien ini kemudian dipasangkan selang di dada dan diminta berhenti merokok vape. Setelahnya, dia tak lagi mengalami keluhan dan kekambuhan.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat