Tak hanya perayaan tahun baru, pemerintah Tajikistan juga melarang natal untuk dirayakan secara terbuka. Melihat ke belakang, larangan ini berawal dari ketidaksukaan mereka terhadap Father Frost alias Sinterklas versi Rusia. Maka dari itu, perayaan tahun baru secara terbuka adalah hal terlarang di Tajikistan. Adapun larangan tersebut termasuk juga kegiatan-kegiatan seperti makan malam perayaan khusus, perayaan dengan kembang api, hingga pengumpulan dana amal.
4. Arab Saudi
Dalam riwayatnya, Arab Saudi juga pernah menerapkan larangan terhadap perayaan seperti tahun baru. Dikutip dari laman IB Times, sekitar tahun 2013 malam tahun baru resmi dilarang oleh polisi agama. Pada tugasnya, mereka bertanggung jawab untuk menegakkan hukum Islam atas nama House of Saud sebagai penguasanya.
Lebih lanjut, kala itu mereka juga menggunakan kalender berbeda yang menyatakan awal tahun terjadi pada akhir Oktober
Akan tetapi, seiring waktu ketentuan tersebut perlahan pudar. Sejak kemunculan Mohammed Bin Salman (MBS), hal-hal seperti perayaan yang sebelumnya dilarang mulai diperbolehkan. Terbaru, beberapa waktu yang lalu mereka juga merayakan hari Halloween.
(Redaksi)