IDENESIA.CO, SAMARINDA -  Akses pendekat menuju Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda harus segera diselesaikan karena  jalan utama saat ini sudah mulai macet dan sulit dilewati apabila memasuki musim penghujan akibat banjir.

Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, memaparkan total anggaran yang diperlukan membangun akses Bandara APT Pranoto diperkirakan mencapai Rp300 miliar. 

Pada 2021 lalu mulai dianggarkan Rp30 miliar melalui APBD Kaltim dan juga pada tahun tersebut mulai dilakukan pembangunan akses pendekat Bandara APT Pranoto Samarinda.

Akses jalan pendekat itu menghubungkan Ring Road IV Batu Besaung Sempaja terus menuju Kampung Budaya Pampang.

Dinas PUPR Kaltim memulai proyek jalan pendekat sepanjang 11 kilometer itu didahului mengerjakan di lahan milik pemerintah pada 2021.

Tahun 2022 ini, PUPR fokus pada pembebasan lahan yang dilakukan bertahap.

"Saat ini sedang proses, lagi pembebasan lahan, dari 11 kilometer yang direncanakan, baru terealisasi 5 kilometer," kata Aji Firnanda, Rabu (14/12/2022) kemarin.

Sementara itu, untuk akses jalan dari 11 km yang direncanakan, saat ini baru terealisasi 9 persen.

Untuk itu, pihaknya akan terus mengejar akses jalan itu pada 2023 mendatang, dengan membangun jalan yang lahannya sudah dibebaskan.

“2023 kami mengerjakan yang sudah dibebaskan. Sambil kembali membebaskan lahan. Masih fokus ke pembukaan badan jalan,” tegasnya. (Redaksi)