Kamis, 5 Desember 2024

Alasan Burung Pipit Mati Massal di Bandra Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Senin, 25 November 2024 20:57

POTRET - Ratusan burung pipit mati mendadak di Bandara Internasional Bali./ foto: Istimewa

IDENESIA.CO, DENPASAR - Sejumlah video di media sosial memperlihatkan kawanan burung pipit mati massal di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mengungkap penyebab burung pipit mati massal.

Dalam video itu, burung-burung tersebut berjatuhan dan berserakan di jalan bandara tersebut. Selain itu, terlihat pohon yang tumbang di sekitar bangkai burung.

"Pohon bukan tumbang melainkan terdapat ranting yang patah akibat tersambar petir, sehingga kawanan burung pipit yang sedang bertengger istirahat di pohon tersebut ikut tersambar dan mati," ujar Kepala BKSDA Bali Ratna Hendratmoko dilansir detikBali, Minggu (24/11/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (21/11/2024). Bangkai kawanan burung dengan nama ilmiah Estrildidae itu telah dievakuasi oleh petugas kebersihan bandara.

BKSDA Bali, sudah mengecek lokasi pohon tersambar petir di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia menyebut masih ditemukan sisa tiga bangkai burung yang kondisinya sudah 90 persen habis akibat tersambar petir.

"Karena proses degradasi sehingga sudah tidak memungkinkan dilakukan nekropsi dan pengambilan sampel," pungkasnya.

(Advertorial) 

Tag berita:
IDEhabitat