Selasa, 26 November 2024

Anak-anak Perempuan di Pakistan Terpaksa Menikah akibat Bencana Banjir

Sabtu, 24 Agustus 2024 13:0

ILUSTRASI - Pernikahan dini yang memakasakan anak perempuan menikah di usia belia karena faktor ekonomi./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Fenomena "Pengantin Musim Hujan" terjadi di Pakistan, bencana banjir yang diakibatkan oleh hujan monsun memaksa keluarga Pakistan menikahkan anak perempuan mereka demi bertahan hidup.

Shamila yang berusia 14 tahun dan saudara perempuannya yang berusia 13 tahun bernama Amina dinikahkan dengan mas kawin berupa uang yang akan digunakan keluarganya untuk bertahan hidup.

"Saya senang mendengar bahwa saya akan menikah. Saya pikir hidup saya akan menjadi lebih mudah," kata Shamila, saat diwawancarai AFP pada Kamis (22/8).

Shamila menikah dengan seorang pria yang usianya dua kali lipat darinya dengan harapan kehidupan yang lebih sejahtera.

"Saya tidak punya apa-apa lagi. Dan dengan ancaman banjir ini saya takut akan hidup menderita jika tidak menikah," kata dia.

Tingkat pernikahan anak perempuan di bawah umur yang tinggi di Pakistan telah menurun sedikit dalam beberapa tahun terakhir.

Namun setelah banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2022, para pekerja hak asasi memperingatkan bahwa tren pengantin musim hujan meningkat karena ketidakamanan ekonomi yang disebabkan oleh iklim.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat