Jumat, 22 November 2024

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Harap Rekan Guru Honorer Tidak Terpancing Isu Pemotongan Insentif

Senin, 5 September 2022 19:0

Cegah kekerasan seksual ke remaja, Komisi IV DPRD Samarinda minta edukasi seks digalakan OPD terkait. (Er Riyadi)

 IDENESIA.CO - SAMARINDA, Deni Hakim Anwar,Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda menghimbau para guru honorer di Samarinda tidak perlu cemas dengan isu pemotongan insentif guru honorer beberapa waktu ini.

Deni Hakim Anwar menegaskan isu pemotongan insentif guru honorer yang beredar di media sosial, belum bisa dibuktikan kebenarannya.

“Isu pemotongan insentif guru honorer baru sebatas wacana, artinya belum bisa dibuktikan kebenarannya” kata Deni Hakim Anwar dikonfirmasi awak media hari Senin (5/9/2022).

Sebagaimana diketahui, berhembus kabar Pemkot Samarinda bakal memotong intensif guru honor dari Rp 700 ribu ke Rp 250 ribu. Padahal Pemkot telah membantah kabar tersebut langsung dari Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Politisi partai Gerindra itu menambahkan, beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah melakukan hearing bersama para guru yang tergabung dalam Forum Peduli Guru Samarinda.

“Beberapa hari yang lalu kita melakukan hearing bersama para guru honorer dan tenaga kependidikan yang ada di Kota Samarinda, kita berdiskusi terkait isu yang beredar belakangan ini terkait isu pemotongan insentif,” ungkap Deni sapaannya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat