IDENESIA.CO - Wali Kota Samarinda Andi Harun lakukan audiesi bersama Forum Kota Sehat Kota Samarinda (FORKOTS) Tentang Kepengurusan Periode Tahun 2021-2024.
Audiensi ini dilaksanakan di Ruang Prioritas Anjungan Balai Kota Samarinda pada Kamis (26/1/2023).
Dalam agenda itu, dibahas pula soal akan dilakukannya penyusunan Verifikasi Dokumen Forkots Pelaksana Program Tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023. Termasuk salah satunya untuk bisa mendapatkan gelar kota sehat untuk Samarinda.
Dalam mewujudkan kota yang masuk dalam kategori sehat, disampaikan bahwa ada beberapa indikator penilaian yang telah disiapkan pemerintah pusat.
"Penilaiannya ada dua indikator yaitu indikator wajib ada 11 dan indikator tatanan ada 10," jelas Andi Harun saat ditemui di Balaikota.
AH mengatakan bahwa sinergi dari Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dalam melaksanakan beberapa indikator itu sangat penting.
"Kita bersyukur semua indikator itu sudah dilaksanakan tinggal sekarang dikoordinasikan masing-masing OPD," ujarnya.
"Saya yakin kalau terintegrasi kita bisa dapat juara dalam peran forum kota sehat dan yang penting untuk disinergikan semua indikatornya," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam indikator penilaian itu, ada hal-hal wajib yang harus diperhatikan, yakni mengenai angka kematian ibu,angka kematian bayi, prevelensi stunting, tuberkolosis (tbc), malaria, DBD, dan lain sebagainya.
Lalu, untuk indikator tatanan yaitu ada kesehatan masyarakat mandiri, permukiman, rumah ibadah, sekolah, hingga fasilitas kesehatan yang terakreditasi.
(redaksi)