Minggu, 24 November 2024

Awal Mula Trofi Piala Dunia, Pernah Dicuri Dua Kali dan Disembunyikan Selama Perang Dunia II

Selasa, 6 Desember 2022 16:43

ILUSTRASI: Ilustrasi ukir trofi Piala Dunia/Foto@YouTube

IDENESIA.CO -  Piala Dunia 2022 kini tengah berlangsung di Qatar dan sudah memasuki babak 16 besar.

Sejauh ini, hanya delapan negara yang berhasil menggenggam trofi Piala Dunia sejak turnamen itu digelar.

Kompetisi terbesar antar negara paling didambakan di dunia sepakbola digelar empat tahun sekali sejak 1930.

Setelah tiga edisi berlangsung sukses, Piala Dunia edisi 1942 dan 1946 batal digelar gara-gara Perang Dunia II.

Usai Perang Dunia II berakhir damai, ajang empat tahunan tersebut kembali digelar di Brasil pada 1950.

Sampai saat ini total 22 edisi Piala Dunia yang dibuat oleh FIFA dari 1930 sampai 2022 di Qatar.

Sejak Piala Dunia muncul, Brasil menjadi negara paling sukses dengan menyabet lima titel (1958, 1962, 1970, 1994, 2002).

Disusul dua negara Eropa yaitu Jerman dan Italia yang sama-sama meraih empat titel.

Selain tiga negara tersebut, Argentina negara kedua asal Amerika Latin setelah Brasil yang mampu raih trofi Piala Dunia sebanyak dua kali (1978 dan 1989), serta tiga kali jadi runner up (1930, 1990, dan 2014).

Sama halnya dengan Argentina, Prancis pun sama menyabet dua kali gelar Piala Dunia (1998 dan 2018).

Saat itu di Rusia 2018, Les Bleus menaklukkan Kroasia 4-2 di partai final.

Lalu bagaimana sejarah awal mula trofi Piala Dunia

Awal Mula Trofi Piala Dunia

Sepanjang sejarah Piala Dunia, ada dua desain trofi Piala Dunia yang berbeda-beda.

Desain pertama trofi Piala Dunia dinamakan Trofi Jules Rimet.

Trofi ini digunakan pada 1930 sampai 1970.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat