Dia mengaku, sudah sejak 1963 menjadi pengajar di TK Masa Putra Bhakti Surabaya. Dia bersyukur bisa menyelesaikan perkuliahan selama empat tahun.
"Saya tidak pernah bolos kuliah, tidak masuk saat saya merasa tidak enak badan saja," ujar dia.
Baginya, menuntut ilmu tidak terhalang usia.
"Selama kita bersungguh-sungguh, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu," ujar dia.
Dia merasa nyaman berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya karena ditunjang dengan sarana dan dosen-dosen yang sabar dan mumpuni.
(Redaksi)