Beberapa perempuan pernah menyandang gelar ini termasuk mendiang Ratu Elizabeth II.
Sementara Queen Consort berarti permaisuri. Gelar ini menunjukkan legitimasi sebagai pendamping raja. Buat Camilla, menghilangkan gelar 'consort' tidak lantas memasukkannya dalam garis suksesi kekuasaan.
Queen Consort tidak memegang kekuasaan konstitusional apa pun. Ia hanya berperan memberikan dukungan pada raja selama bertugas.
Dulu saat menikah dengan Charles, Camilla mendapat gelar Princess of Consort bukan Queen. Sehingga, jika Charles naik takhta, gelarnya jadi Queen of Consort.
Namun, Ratu Elizabeth II mengubah aturan ini sebelum meninggal dunia. Ia membuat aturan Duchess of Cornwall akan disebut sebagai Queen Camilla ketika Charles resmi menjadi Raja.
Seorang sumber kerajaan menyebut penobatan jadi waktu yang tepat untuk memulai peralihan gelar.
"Masuk akal untuk menyebut Yang Mulia (Camilla) sebagai Permaisuri di bulan-bulan awal pemerintahan Yang Mulia (Charles), untuk membedakan dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II," sebut sumber tersebut.