IDENESIA.CO - Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, salah satunya memiliki beberapa tambang emas terbesar di berbagai wilayah.
Tambang emas terbesar di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, utamanya di Papua, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Sulawesi.
Untuk satu tahun, Indonesia diperkirakan memproduksi emas sebesar 48 ton dengan jumlah cadangan emas sekitar 5% yang setara dengan 2.600 ton.
Per tahunnya, Indonesia diperkirakan memproduksi emas sebesar 48 ton dengan jumlah cadangan emas sekitar 5% yang setara dengan 2.600 ton. Dengan hasil tambang emas yang melimpah, investasi emas maupun ketersediaan fisik di Indonesia pun dapat dipastikan dari waktu ke waktu.
Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
Aktivitas pertambangan emas terbesar di Indonesia biasanya terletak di beberapa daerah yang menjadi sumber penghasil emas, seperti Papua Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Berikut adalah beberapa daerah penghasil emas terbesar di Indonesia yang sudah dikenal secara luas:
1. Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat
Sebagai salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia, Nusa Tenggara Barat memiliki beberapa tambang.
Selain di Dompu, tambang terbesar di Nusa Tenggara Barat berada di wilayah Sumbawa Barat, yaitu Tambang Batu Hijau.
Tambang Batu Hijau yang mulai beroperasi sejak tahun 2000 dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
2. Dompu, Nusa Tenggara Barat
Salah satu tambang emas terbesar di Indonesia berada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Tambang Onto dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) sejak tahun 2010.
Meskipun tergolong baru, Tambang Onto memiliki cadangan emas yang cukup besar karena potensi emas keseluruhan di daerah Nusa Tenggara Barat disinyalir mencapai 507 juta ton.
3. Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat
Beralih ke Bogor, Jawa Barat, tambang emas terbesar di Indonesia selanjutnya tepatnya berada di Gunung Pongkor. Tambang ini dioperasikan oleh Tambang Emas Pongkor (TEP).
Berjarak sekitar 54 kilometer dari Kota Bogor, salah satu tambang emas terbesar Indonesia ini sudah beroperasi sejak tahun 1974.
Gunung Pongkor memiliki cadangan geologi yang mencapai sekitar 6 juta ton bijih emas dengan kadar rata-rata sekitar 17,14 gram per ton.
Selain emas, tambang yang berada di Gunung Pongkor tersebut juga memproduksi perak dengan kadar sekitar 154,28 gram per ton.
4. Banyuwangi, Jawa Timur
Saatnya beralih ke Jawa Timur yang menjadi lokasi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.
Tambang Emas Tujuh Bukit beroperasi di lahan seluas 4.008 hektare yang tepatnya berada di wilayah hutan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Namun, PT Bumi Suksesindo yang mengoperasikannya hanya memanfaatkan lahan seluas 992 hektare sebagai tambang emas.
5. Mimika, Papua Tengah
Jika berbicara tentang tambang emas terbesar di Indonesia, maka wilayah Papua merupakan target yang dituju.
Mimika yang berada di Papua Tengah tepatnya merupakan daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Tambang emas terbesar di Indonesia yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia juga terletak di wilayah ini.
Setidaknya ada tiga tambang emas besar di Kabupaten Mimika. Selain emas, Mimika juga menyimpan sejumlah mineral lainnya, yaitu perak dan tembaga.
Tambang Emas Terbesar di Indonesia
Berdasarkan database GlobalData, terdapat lebih dari 1.352 tambang emas yang beroperasi di seluruh dunia dan 22 di antaranya berada di Indonesia.
Dilansir dari data yang dikeluarkan pada tahun 2023, daftar enam tambang terbesar di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Grasberg Block Cave Mine
Tambang terbesar di Indonesia berada di Mimika, Papua Tengah. Bernama Grasberg Block Cave, tambang emas ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia.
Grasberg Block Cave Mine memproduksi sekitar 93.761.000 ons emas pada tahun 2013. Tambang ini akan beroperasi hingga tahun 2041.
2. Deep Mill Level Zone
Masih berlokasi di Papua, tambang emas terbesar di Indonesia ini juga dikelola oleh PT Freeport Indonesia.
Tambang emas bawah tanah ini memproduksi sekitar 63.399.000 ons emas pada tahun 2023 dan akan beroperasi hingga tahun 2041.
3. Tambang Batu Hijau
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tambang Batu Hijau merupakan salah satu tambang emas terbesar di Indonesia yang berada di Nusa Tenggara Barat.
Tambang Batu Hijau dimiliki oleh PT Amman Mineral Internasional dan memproduksi sekitar 44.895.000 ons emas pada tahun 2023 dan akan beroperasi hingga tahun 2030.
4. Proyek Martabe
Tambang emas yang dimiliki oleh PT United Tractors ini berada di Sumatera Utara dan memproduksi sekitar 31.462.000 ons emas di tahun 2023. Pengoperasiannya akan berlangsung hingga tahun 2034.
5. Tambang Emas Toka Tindung
Salah satu proyek pertambangan emas terbesar di Indonesia yang berada di Sulawesi Utara ini dimiliki oleh Rajawali Corpora. Tambang Emas Toka Tindung memproduksi sekitar 2.006.000 ons emas pada tahun 2023.
6. Tambang Emas Gosowong
Berada di Maluku Utara, Tambang Emas Gosowong dimiliki oleh PT Nusa Halmahera Minerals yang beroperasi di lahan seluas 29.622 hektare.
Sejak dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals pada tahun 2020, Tambang Emas Gosowong berhasil meningkatkan cadangan emas menjadi 1,4 juta ons dan sumber daya senilai Rp70-80 triliun.
Dengan cadangan emas tersebut, Tambang Emas Gosowong diperkirakan dapat bertahan hingga 10 tahun ke depan.
(Redaksi)