IDENESIA.CO - Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan anggaran 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah digunakan membayar honor tenaga pendidik dan kebutuhan lainnya.
Namun, anggaran yang digunakan untuk sarana dan prasarana (Sapras) khususnya di bidang pendidikan masih tidak sesuai kebutuhan.
“Anggaran 20 persen itu digunakan untuk kegiatan operasional, seperti membayar honor tenaga pendidik dan kebutuhan lainnya,” kata Deni, Selasa (5/3/2024).
Anggota DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan bahwa, Sarana dan Prasarana (Sapras) khususnya di bidang pendidikan masih tidak sesuai kebutuhan.
Menurutnya, sarpras saat ini sedang jalan di tempat. Sebab, banyaknya fasilitas fisik yang dinilai masih kurang mendukung dunia pendidikan.