Jumat, 22 November 2024

Pariwara

Dinas PPKB Samarinda Sosialisasikan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil, Ini Tujuan Pentingnya

Rabu, 20 April 2022 13:0

I Gusti Ayu Sulistiani, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda. (Er Riyadi)

Pihaknya pun mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya remaja yang hendak melaksanakan pernikahan agar segera mendownload aplikasi tersebut melalui play store untuk selanjutnya melakukan pengecekan kondisi kesehatan.

Pengecekan kondisi kesehatan sebelum melaksanakan pernikahan sangat penting. Sebab dengan memastikan kondisi kesehatan yang baik maka persoalan stunting di Kota Samarinda ke depannya dapat menurun.

"Jadi stunting yang sedang kita tangani sekarang ini diharapkan kedepannya jangan sampai ada lagi, makanya dari sekarang kita persiapkan sebelum dia (calon pengantin, red) melaksanakan pernikahan, kita lakukan skrining, kita cek kesehatannya," terangnya.

Ayu menerangkan, jika dari skrining yang dilakukan ternyata kondisi kesehatan si calon pengantin mengalami gangguan, maka si calon pengantin akan dilakukan pendampingan khusus oleh petugas kesehatan yang ada.

Untuk itu, Ayu menyarankan agar calon pengantin melakukan pengecekan kesehatan tiga bulan sebelum melaksanakan pernikahan, sehingga memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki kondisi kesehatan.

"Misalnya calon pengantin laki-laki ternyata kurang darah, itu nanti akan dilakukan pendampingan seperti diberikan suplemen penambah darah. Sampai nanti kondisinya betul-betul sehat. Makanya skrining sangat dianjurkan tiga bulan sebelum dilakukan pernikahan," terangnya.

"Saat ini ada 87 calon pengantin yang telah mendownload aplikasi tersebut, Sebenarnya ini telah berjalan, hanya saja kata ingin agar banyak yang menggunakan aplikasi tersebut, terutama setiap calon pengantin," pungkasnya. (pariwara)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat