IDENESIA.CO - Jhon LBF menjadi sorotan karena dituding melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan tanpa prosedur.
Mantan karyawan berinisial SDP menyuarakan ketidakadilan yang diterima ia dan kawan-kawannya selama bekerja di sana, melalui Twitter.
Ia menyebut Jhon telah sewenang-wenang memotong gaji hingga memecat karyawan hanya cuma telat membalas chat WhatsApp di luar jam kerja. Jhon juga dituding melarang karyawannya berteman dengan mantan karyawan perusahaannya.
Namun, Jhon membantah tudingan tersebut dan mengaku sangat memanjakan semua karyawannya.
"Kembali lagi ya, kita kalau mau dengar berita yang sebenarnya silahkan boleh tanya saja sama karyawan saya 136 orang yang masih bekerja dan aktif di perusahaan saya. Bagaimana kita memperlakukan karyawan, sangat saya manjakan karyawan di sini," ujarnya dalam klasifikasi tersebut yang dikutip, Senin (24/1).
Menurutnya, semua karyawan dimanjakan tanpa ada perbedaan, misalnya yang lama atau yang baru. Pegawai yang baru pertama kali kerja saja langsung diberikan uang saku untuk biaya transportasi.