Minggu, 6 Oktober 2024

Dorong Kawasan Tepian Mahakam Jadi Kawasan Ekonomi, Pemkot Samarinda Bakal Sulap Jadi Teras Samarinda

Jumat, 3 Februari 2023 17:30

DIWAWANCARAI -Wali Kota Samarinda, Andi Harun. . Foto: IST

IDENESIA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menyulap kawasan Tepian Mahakam menjadi 'Teras Samarinda'.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Samarnda Andi Harun.

Andi Harun menjelaskan, konsep Teras Samarinda ini muncul dengan melihat potensi Tepian Mahakam, yang seperti barang mewah yang tak terawat. 

Padahal, Sungai Mahakam adalah sungai terpanjang kedua di Indonesia.

Tentu saja, memiliki banyak potensi yang jika dimaksimalkan, akan memiliki banyak manfaat. 

Khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata.

"Untuk apa Teras itu? kan seperti yang saya bilang bahwa Sungai Mahakam kita ini itu barang mewah yang belum kita poles yang belum kita revitalisasi," ujar Andi Harun di Balaikota Samarinda Kaltim, Jumat (3/2/2023).

 

-Selamat Harlah 1 abad NU-

Sehingga inilah mendorong Pemkot untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi kawasan ekonomi yang juga terintegrasi dengan perencanaan pariwisata Sungai Mahakam.

"Jadi sebuah satu menjadi kawasan ekonomi kawasan yang integrasi dengan perencanaan pariwisata Mahakam," tambahnya.

Melalui perencanaan tersebut Pemkot ingin kawasan tersebut menjadi lebih bernilai dan menguntungkan bagi Kota Samarinda.

"Sehingga ini harus dikelola dengan baik di bagun lalu di desain menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi dengan keinginan kita memahalkan dengan tanda petik Sungai Mahakam," katanya.

Sesuai dengan namanya 'Teras Samarinda' dilengkapi dengan fasilitas yang memberikan rasa nyaman. 

Andi Harun ingin Tepian Mahakam yang menjadi pintu masuk Kota Samarinda bisa menjadi Teras Kota yang nyaman bagi warga Samarinda ataupun pengunjung dari luar.

Dimana digambarkan bahwa ada pedestrian yang nyaman untuk pejalan kaki serta terintegrasi dengan transformasi masal modern. 

"Jadi kita memiliki objek teras kota Samarinda yang akan memberi dampak perekonomian dampak penataan kawasan, serta dampak integrasi antara sisi sungai dengan sisi darat," pungkasnya.

(Adv)

Tag berita:
IDEhabitat