Angkasa jaya mengatakan apakah hal tersebut bisa menjadi soslusi untuk menangani kemacetan di Kota Tepian.
“Apakah itu semua bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan,” tegasnya.
Dengan seluruh formulasi kebijakan yang dikeluarkan Pertamina untuk mengatasi antrean pembelian pertalite di sejumlah SPBU itu, nyatanya kemacetan masih saja terjadi. Sehingga tak ayal kalau para legislatif melontarkan pertanyaan dan kritiknya.
“Harusnya pertamina bisa bijak dalam menyikapi masalah ini, jangan langsung membuat aturan seperti itu,” tekannya.
Untuk itu, Politisi dari fraski PDI Perjuangan itu meminta pihak Pertamina bisa mengkaji ulang aturan tersebut karena menyebabkan kerugian masyarakat juga.
“Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban. Karena harus mengantre beli BBM sampe malam, terus besoknya masyarakat sulit untuk bekerja paginya,” pungkasnya. (Advertorial)