"Kami masih negosiasi harganya supaya event itu harus cocok harganya. Tidak mungkin kami membuat event rugi terus," kata pria yang juga Ketua Umum PSSI itu.
Tak hanya itu, Erick mengaku sedang mengupayakan event lainnya di Sirkuit Mandalika. "Kami juga akan adakan Asian Road Race di Mandalika. Intinya (event di) KEK Mandalika itu kami biarkan berkelanjutan," tandasnya.
Sebelumnya, induk BUMN Pariwisata InJourney terjerat utang dari pembangunan Sirkuit Mandalika. Melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk membayar utangnya dengan total Rp 4,6 triliun.
Utang itu terbagi dalam dua termin pembayaran, jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun dan jangka panjang Rp 3,4 triliun. "Terus terang, saya tidak bisa menyelesaikan (utang) short term," tutur Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, dilansir detikOto, Kamis (15/6/2023).
Dony membeberkan acara di Sirkuit Mandalika membuat perusahaan buntung. Salah satunya, WSBK. Oleh karenanya, ia mengusulkan penghapusan WSBK dari kalender acara Sirkuit Mandalika.
"Kerugian terbesar itu dari WSBK. Bukan dari MotoGP. MotoGP ini dapat menutup biaya operasionalnya, tapi, yang WSBK ini menunjukkan kerugian," terang Dony, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.
(Redaksi)