Sejauh ini, aplikasi tersebut memudahkan pengurusan dokumen dan menjadi bagian dari program digitalisasi kelurahan di Samarinda.
Selain itu, pada evaluasi tersebut juga menyoroti perluasan perbaikan teknis, terutama terkait sistem draft yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
"Perbaikan pada sistem draft diperlukan untuk meminimalkan kelemahan antara surat draft dan surat terbit,"ucapnya.
"Evaluasi ini memberikan gambaran positif terkait keberhasilan aplikasi sepanjang empat tahun terakhir, sementara pihak terkait terus berupaya meningkatkan aspek teknisnya untuk mendukung keefektifan penggunaan TTE Universal,"pungkasnya.
Aplikasi TTE Universal Kota Samarinda menjadi percontohan di tiga kabupaten/kota.
(ADV/Diskominfo Samarinda)