Foto-foto tersebut diambil oleh fotografer National Geographic Gabriele Galimberti, yang dikenal dengan foto anak-anak dan proyek serta portofolio "Toy Stories".

Pengguna mengkritik Balenciaga karena menjalankan foto, dengan banyak yang menunjukkan implikasi pemotretan yang mengganggu.

Banyak warganet menuai kritik dan kecaman terhadap merk mewah tersebut.

"Anak-anak tidak tahu itu perlengkapan fetish, tetapi orang dewasa yang melihat foto-foto ini pasti tahu," tulis seorang pengguna.

"Balenciaga membawa pedo chic ke massa. Sangat on-brand untuk 2022," komentar lainnya.

Atas respon tersebut,  pihaknya mengambil langkah dengan penarikan iklan tersebut dari situs dan seluruh platform promosinya. Luxury brand yang didirikan oleh desainer Spanyol Cristobal Balenciaga pada 1919 ini juga berjanji akan memberi sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab di balik iklan ini.

"Kami akan menangani masalah ini dengan serius dan mengambil langkah hukum terhadap pihak yang membuat set pemotretan dan memasukkan koleksi Musim Semi 2023 tanpa persetujuan," demikian bunyi pernyataan Balenciaga.  (Redaksi)