“Kalau melihat contoh seperti itu, misal SPBU A diberi jatah (BBM subsidi) lebih besar, sementara kita lihat ini kebanyakan distribusinya masuk ke tambang, berarti kan banyak penyelewengan yang terjadi,” tekan Joni lagi.
Lanjut Joni mengatakan, dugaan penyelewengan oleh oknum internal Pertamina juga tak lepas dari oknum yang ada di SPBU penerima jatah BBM subsidi.
Oleh karenanya Joni pun meminta agar pihak Pertamina secara langsung dapat melakukan audit internal agar seluruh kepentingan pribadi yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri bisa diberantas.
“Saya yakin mereka tahu. Kalau tidak tahu, berarti saya yakin pasti ada permainan,” pungkasnya. (Advetorial)