Sabtu, 22 Februari 2025

Kekuatan Militer Indonesia Masuk 15 Besar Dunia, Ungguli Israel dalam Beberapa Aspek

Minggu, 16 Februari 2025 12:13

Source: https://www.globalfirepower.comGet the dataCreated with Datawrapper

IDENESIA.CO - Indonesia berhasil menembus posisi 15 besar dalam daftar kekuatan militer terbaik dunia versi Global Firepower (GFP) untuk tahun 2025, bahkan mengalahkan beberapa negara yang selama ini dikenal memiliki kekuatan militer tangguh, seperti Israel dan Jerman.

Global Firepower (GFP) merilis laporan tahunan yang menghitung kekuatan militer dari 145 negara di dunia dengan menggunakan Power Index yang melibatkan 60 faktor penilaian.

Faktor-faktor tersebut mencakup jumlah tentara aktif, kekuatan angkatan perang, sumber daya manusia, geografi, hingga anggaran pertahanan.

Posisi Indonesia yang berhasil meraih peringkat ke-13 ini menunjukkan bahwa negara dengan lebih dari 270 juta penduduk tersebut memiliki kekuatan militer yang patut diperhitungkan, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara besar seperti Israel, yang terkenal dengan militernya yang sering terlibat dalam konflik.

Amerika Serikat menjadi negara dengan kekuatan militer paling tangguh sedunia. Disusul kemudian dengan Rusia dan China.

Amerika Serikat terus mendominasi sebagai kekuatan militer paling kuat di dunia. Dengan anggaran pertahanan yang besar, senjata canggih, kehadiran angkatan laut yang kuat, dan teknologi mutakhir, AS mempertahankan posisi nomor satu di antara 145 negara dalam Global Firepower Index 2025.

Yang menarik, Indonesia ada di posisi 13 dan mengalahkan sejumlah negara tangguh seperti Jerman dan Israel.

Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia unggul dari Israel dalam beberapa aspek penting. Salah satunya adalah jumlah personel militer yang dimiliki. Indonesia tercatat memiliki sekitar 400.000 personel aktif, sementara Israel hanya sekitar 170.000.

Perbedaan signifikan ini tentu saja mencerminkan ukuran dan sumber daya manusia yang lebih besar di Indonesia, yang mendukung kekuatan militernya.

Kekuatan angkatan laut Indonesia juga lebih unggul, sesuai dengan posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang memerlukan kekuatan maritim yang besar.

Indonesia memiliki armada laut yang cukup kuat untuk melindungi wilayah perairannya yang luas, sedangkan Israel, meskipun memiliki angkatan laut yang modern, lebih berfokus pada pertahanan wilayah darat dan udara.

Namun, meski unggul dalam jumlah personel dan kekuatan laut, Indonesia masih tertinggal dalam beberapa aspek lain, terutama anggaran militer dan kekuatan angkatan udara. Indonesia memiliki anggaran militer sebesar USD 10,6 miliar atau sekitar Rp 172,3 triliun, jauh lebih kecil dibandingkan anggaran militer Israel yang mencapai USD 30,5 miliar (sekitar Rp 495,77 triliun). Meski demikian, anggaran Indonesia tetap cukup signifikan untuk memperkuat modernisasi dan kesiapan militernya.

Dalam konteks anggaran, meskipun mengalami pemangkasan, anggaran Kementerian Pertahanan Indonesia dalam APBN 2025 yang semula ditetapkan sebesar Rp 166,26 triliun kini dipangkas menjadi Rp 139,27 triliun. Anggaran ini tetap menjadi salah satu pilar untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia di kancah internasional.

Pencapaian Indonesia dalam kekuatan militer ini menjadi bukti bahwa negara dengan jumlah penduduk yang besar dan strategis dapat membangun potensi militernya meskipun memiliki anggaran yang lebih terbatas dibandingkan negara-negara besar lainnya

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat