Jumat, 5 Juli 2024

Kisah Sedih Robet Wadlow Manusia Tertinggi di Dunia yang hanya Bertahan sampai Usia 22 Tahun

Jumat, 2 Februari 2024 20:15

Robert Wadlow, manusia tertinggi di dunia./ Foto: Istimewa

Dr Charles Humberd, seorang dokter yang mendalami masalah gigantisme, berkunjung untuk memeriksa Wadlow pada1936, ketika umurnya 18 tahun. Salah satu hal yang dicatat Humberd dalam laporannya adalah, kurangnya rasa atau sensasi seperti sentuhan, nyeri, dan suhu di kaki Wadlow.

“Dia tidak menyadari kerutan di kaus kakinya atau benda asing di sepatunya sampai (kakinya) melepuh, diikuti oleh bisul yang terbentuk,” kata sang dokter.

Memiliki kaki terbesar di dunia tidak hanya membuat Wadlow kesakitan, tapi juga menyebabkan keluarganya harus mengeluarkan uang yang amat banyak. Sepasang sepatu super besar Wadlow berharga 100 dolar AS (lebih dari 2.000 dolar AS jika disesuaikan dengan inflasi pada 2022). Harga itu setara dengan Rp31 juta.

Untuk membayar biaya yang terus meningkat dari tubuhnya yang terus tumbuh besar, Wadlow yang sudah berusia 20 tahun mulai melakukan tur dengan  International Shoe Company. Perusahaan sepatu besar yang berbasis di Missouri, AS, itulah yang secara rutin memberikan sepatu buatan mereka kepada Wadlow.

Sejak itu, Wadlow dan ayahnya melakukan perjalanan hampir 500.000 km, mengunjungi lebih dari 800 kota dan 41 negara bagian di AS untuk mempromosikan sepatu buatan International Shoe Company.

Namun, dalam salah satu turnya, Wadlow jatuh sakit parah. Setelah mengikuti parade Hari Kemerdekaan di Festival Hutan Nasional Manistee 1940 di Michigan, dia kembali ke kamar hotelnya dalam keadaan demam.

Penyebab penyakitnya adalah lepuh yang terinfeksi di pergelangan kaki kanannya, yang terbentuk akibat penyangga besi yang baru dipasang menggores kulitnya. Wadlow tidak menyadari luka itu karena kurangnya sensasi di tubuhnya.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat