Minggu, 6 Oktober 2024

Makna Hari Raya Kuningan bagi Umat Hindu

Kamis, 12 Januari 2023 15:0

PERAYAAN - Umat Hindu membawa benda sakral untuk persembahyangan menjelang Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Desa Serangan, Denpasar, Bali, Jumat (17/6/2022)./ fOTO: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

IDENESIA.CO - Umat Hindu Bali akan merayakan Hari Raya Kuningan pada tanggal 14 Januari 2023 di hari Sabtu.

Perayaannya Hari Raya Kuningan Umat Hindu Bali tahun ini akan dirayakan pada tanggal 14 Januari 2023.

Kuningan dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) sesuai penanggalan kalender Bali, yaitu pada hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, wuku Kuningan.

Hari Raya Kuningan merupakan salah satu hari besar umat Hindu yang dirayakan sepuluh hari setelah perayaan Galungan.

Di hari raya Kuningan semua umat Hindu akan menghaturkan persembahan dan memohon berkah, perlindungan, keselamatan, dan kemakmuran.

Adapun upacara hari raya Kuningan dilakukan setengah hari dan selesai sebelum pukul 12.00 siang waktu setempat.

Hal ini karena umat Hindu meyakini para Dewa, Bhatara yang diiringi oleh Pitara diyakini turun ke bumi hanya sampai tengah hari saja dan setelah itu kembali ke surga.

Tak seperti hari raya Galungan, Pagerwesi, Saraswati, dan hari suci lainnya yang menggunakan sarana nasi putih, ciri khas dari sesajen atau persembahan pada saat Kuningan adalah penggunaan nasi kuning atau Nasi Yasa.

Nasi Yasa simbol atau lambang kemakmuran yang telah dianugerahkan Sang Pencipta.

Selain itu, umat Hindu juga menghaturkan persembahan lainnya tamiang, endongan, lamak, dan lain-lain sebagai ucapan terima kasih dan rasa syukur atas segala anugerah dari Tuhan.

(Redaksi)

Tag berita:
IDEhabitat