Kamis, 21 November 2024

Asal-usul dan Sejarah

Membaca Jejak Tragedi Serangan Monster Sangatta, Buaya 8 Meter Itu Tewas Diberondong Tembakan di Sungai Kenyamukan

Selasa, 21 Desember 2021 21:20

Aktifitas nelayan di Sungai Kenyamukan, Kutai Timur. Membaca jejak tragedi serangan monster Sangatta, buaya 8 meter itu tewas diberondong tembakan aparat (Er Riyadi)

IDENESIA.COAwal Maret 1996, aliran Sungai Kenyamukan menunjukan rupa seperti biasa.

Aliran airnya tenang, namun menghanyutkan.

Kala itu, seorang warga bernama Hairani, perempuan berusia 35 tahun, melakukan aktivitasnya mencuci pakaian di pinggir Sungai Kenyamukan.

Ditemani sang anak, yang saat itu berusia 9 tahun, Hairani menyikat baju di pelataran kayu tepi Sungai Kenyamukan.

Suasana tenang berubah mencekam, kala selembar pakaian milik Hairani terjatuh ke air. 

Tanpa firasat, wanita itu turun ke air maksud hati mengambil pakaiannya yang jatuh.

Tiba-tiba, tanpa salam.

Terkaman buaya muara (Crocodylus Porosus) tidak bisa dihindari Hairani,

Buaya itu lalu menarik tubuh warga Sangatta hingga ke dasar Sungai Kenyamukan.

Sepekan dilakukan pencarian terhadap monster penerkam Hairani itu.

Sejumlah petugas kepolisian dikerahkan, juga beberapa pawang buaya.

Tepat tanggal 8 Maret 1996. Buaya muara itu kembali menunjukan dirinya.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat