Senin, 25 November 2024

Asal-usul dan Sejarah

Menelusuri Klub Sepak Bola Tertua di Samarinda, Mulai dari Rupindo, Puma, Pusam hingga Persisam

Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka

Sabtu, 22 Januari 2022 12:34

Menelusuri klub sepak bola tertua di Samarinda, mulai dari Rupindo, Puma, Pusam hingga Persisam. Berdiri sebelum Indonesia merdeka. (Andre/idenesia.co)

IDENESIA.CO - Sepak bola Samarinda memiliki sejarah panjang di turnamen-turnamen nasional.

Saat ini, Borneo FC berkandang di Stadion Segiri, berlaga di Liga 1 Indonesia.

Jauh sebelum Borneo FC berdiri di 2014, sejarah sepak bola Kota Tepian, telah hadir bahkan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.

Terdapat berbagai versi sejarah klub bola Samarinda, siapa klub bola tertua.

Muhammad Sarip, pegiat sejarah Samarinda dalam bukunya berjudul: Samarinda Tempo Doeloe, menulis bahwa klub bola tertua di Kota Tepian adalah Rupindo.

Menurut Sarip, klub dengan nama Rukun Pemuda Indonesia (Rupindo) telah berdiri sejak Mei 1940.

Awalnya, Rapindo merupakan organisasi kepemudaan lokasi di Samarinda.

Rapindo didirikan oleh sekelompok pemuda kala itu, di antaranya Abdoel Moies Hassan, Badroen Tasin, Chairul Arief, dan Syahranie Yusuf.

Organisasi itu didirikan sebagai sarana membangkitkan dan memupuk nilai-nilai kebangsaan.

"Organisasi Rapindo mengadakan kursus, diskusi, serta menggalakkan olah raga," terang Muhammad Sarip.

Kegiatan olah raga yang digalakan Rapindo cukup gahar di zamannya.

Klub sepak bola Rapindo bahkan terkenal sebagai punggawa yang kerap memenangkan pertandingan melawan klub-klub lainnya di lokal Samarinda.

"Di eranya, ada klub lain yang jadi lawan tanding Rupindo. Tidak tercatat klub mana yang pertama kali terbentuk," terangnya.

"Hanya saja status klub tersohor dan terdokumentasi ya klub ini saja. Sulit untuk melacak jejak klub pertama di Samarinda, karena generasi 1920-an telah wafat," imbuhnya.

Diketahui klub bola Rapinda bukan merupakan kesebelasan profesional.

Rapindo hanya berkompetisi di liga antar kampung (tarkam).

Pasalnya kala itu belum ada pembinaan dan pengelolaan yang baik, seperti klub saat ini.

"Patut diingat, klub Rupindo ini statusnya amatir, hanya bermain di level tarkam. Karena pada saat itu belum ada pengelolaan dan pembinaan yang profesional," kata Sarip.

Dan, berikut ini beberapa daftar nama pemain sepok bola klub tersebut, yang terdokumentasi :

1. Hasyim (Kiper)

2. Abdul Razak (Bek)

3. Goso (Bek)

4. Abu (Gelandang)

5. Tambi (Gelandang)

6. Maksum Idris (Gelandang)

7. Syahrumsyah Idris (Penyerang)

8. Asnawi (Penyerang)

9. Asmuransyah (Penyerang).

Persisam Diklaim Lahir Lebih Tua

Sumber versi lainnya, Persatuan Sepakbola Indonesia Samarinda (Persisam) diklaim jadi klub yang lebih tua dari Rupindo.

Bahkan kapan tahun berdirinya Persisam, juga memiliki berbagai versi.

Menurut data Pemkot Samarinda, sebagai pemilik klub kala berdiri, Persisam didirikan pada tahun 1989.

Namun dikutip dari website pusamania.org, versi lain menyebut Persisam berdiri pada tahun 1925, atau lebih tua 15 tahun dari Rupindo.

Sedangkan tahun 1989 disebut adalah kelahiran klub Samarinda lainnya yakni Putra Samarinda (Pusam).

Persisam disebut merupakan klub bekas tim Perserikatan.

Tim Perserikatan inilah yang berdiri pada tahun 1925, dan menjadi cikal bakal Persisam.

Sementara Putra Samarinda (Pusam) berdiri pada 1989, dengan nama awal Putra Mahakam (Puma).

Seiring waktu, Puma mengubah namanya menjadi Putra Samarinda (Pusam), pemiliknya adalah Harbiansyah Hanafiah.

Legenda sepak bola dunia asal Kamerun, Roger Milla, pernah merumput bersama Pusam. (Er Riyadi)

Tag berita:
IDEhabitat