Minggu, 7 Juli 2024

Mengenal Makna 'Eye of Providence' sang Mata Ilahi di dalam 1 Dolar Negara Amerika Serikat

Selasa, 27 Februari 2024 10:49

Simbol The Eye of Providence terdapat di Lambang Negara Amerika Serikat dan uang 1 dolar Amerika Serikat (AS)./ Foto: Istimewa

Namun simbol mata satu dalam segitiga sebagaimana tercantum dalam Dolar lebih dekat kepada simbol Kristiani. Dilansir dari tulisan 'Apa makna sebenarnya dari mata yang muncul di teori konspirasi?' dalam Business Insider, simbol itu tampil dalam lukisan Supper of Emmaus karya Jacopo Carucci (Pontormo) tahun 1525. Segitiga melambangkan konsep Trinitas: Bapa, Putra, Roh Kudus. Cahaya yang memancar adalah cahaya ketuhanan.

Soal simbol mata, ini ada kaitannya dengan Mazmur (Perjanjian Lama) 33:18, bunyinya, "Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia". Mata itu sendiri melambangkan 'Mata Yang Maha Melihat' atau 'All-Seeing Eye', yakni Allah (Bapa).

Situs Catholic Saints memberi penjelasan simbolisme itu digunakan pada zaman dahulu saat mayoritas masyarakat tak bisa membaca dan menulis. Simbol 'dipinjam' dari tradisi yang sudah ada pada era sebelum tradisi Kristiani tersebar.

Illuminati dan The Eye of Providence

FDR at his induction into the Albany lodge on February 28, 1929 (while he was Governor of New York).

Bagaimana dengan Freemason, organisasi rahasia yang juga lekat dengan simbol The Eye of Providence? Freemason adalah organisasi rahasia yang lebih dulu ada ketimbang Illuminati. Freemason menggunakan simbol The Eye of Providence justru setelah simbol itu dirancang sebagai lambang Negara AS. Sebagaimana diberitakan The Telegraph, simbol itu digunakan Freemason mulai 1797.

Desain mata itu dimaksudkan supaya anggota Freemason senantiasa merasa diawasi agar tidak membocorkan rahasia organisasinya.

Benjamin Franklin adalah salah satu Bapak Pendiri AS yang dipastikan sebagai anggota Freemason. Namun desain dari Franklin dan kawan-kawan tidak sampai ke meja Kongres, tidak seperti desain Du Simitiere pada 1776 yang sampai ke Kongres meski saat itu kurang mendapat persetujuan.

The Eye of Providence juga kemudian digunakan oleh Illuminati, organisasi rahasia bentukan Adam Weishaupt di Ingolstadt, Bavaria (sekarang termasuk wilayah Jerman). Dilansir National Geographic, Weishaupt adalah keturunan Yahudi yang telah memeluk Kristiani. Pertemuan Illuminati pertama dilangsungkan pada 1 Mei 1776.

Simbol The Eye of Providence juga digunakan Illuminati dengan penggambaran di atas piramida bertingkat 13, sama seperti desain lambang Negara AS yang lebih dulu ada. Illuminati punya 13 tingkatan, terdiri dari Kelas Pertama: initiate, novice, minerval, iluminatus minor. Dilanjut Kelas Kedua: apprentice, fellow, master, illuminatus major, illuminatus dirigens. Yang tertinggi adalah Kelas Ketiga: priest, prince, magus, dan paling tinggi adalah king.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat