IDENESIA.CO - Unicorn biasanya diceritakan dalam dongeng-dongeng dan dianggap sebagai hewan mitologi. Unicorn adalah kuda dengan tanduk lancip yang panjang di kepalanya, serta memiliki surai yang panjang.
Apa itu makhluk mitologi? Makhluk mitologi adalah makhluk khayalan atau bukan makhluk yang nyata.Zaman dahulu, unicorn dianggap benar-benar ada, namun saat ini orang sudah banyak yang tahu bahwa unicorn adalah hewan mitos.
Mitos tentang unicorn ini berasal dan mulai terkenal di kalangan masyarakat.
Di Asia Unicorn digambarkan bentuk fisik seperti seekor kuda yang memiliki tanduk, ternyata telah ada sejak periode sekitar 3300 Sebelum Masehi hingga 1300 Sebelum Masehi di Asia Selatan.
Namun, banyak orang yang mengira gambar tersebut sebagai aurochs (Bos primigenius), sapi liar yang sudah punah.
Ada juga yang menganggap unicorn sebagai kombinasi hewan-hewan seperti tubuh rusa, ekor lembu, kulit bersisik naga, dan hewan bertanduk.
Akan tetapi, menurut catatan dari Eropa, unicorn Asia adalah hewan yang suka menyendiri.
Sementara itu, penyebutan 'unicorn' baru muncul sekitar abad ke-4, dan hal ini telah tercatat dalam Literatur Barat.
Ctesias, seorang tokoh dokter dan sejarawan, menuliskan tentang kisah-kisah dari pelancong India tentang keledai liar.
Keledai liar tersebut digambarkan dengan tubuh sebesar kuda berwarna putih, matanya biru, kepalanya berwarna merah, dan tanduk warna-warni sepanjang 0,5 meter.
Setelah dicari tahu lebih lanjut, deskripsi Ctesias tentang hewan seperti keledai liar tersebut sebenarnya lebih mirip badak India (Rhinoceros unicornis).
Semakin berkembangnya informasi tentang unicorn, maka banyak orang akhirnya menyebut unicorn sebagai makhluk mitologi yang agung.
Bagi masyarakat Skotlandia,Unicorn dianggap sebagai hewan yang berani.
Unicorn digambarkan dengan kepala, tubuh, dan surai yang berwarna putih, terdapat tanduk tunggal yang muncul dari dahinya, dan rantai emas di sekujur tubuhnya.
Bagi peradaban Barat, unicorn adalah hewan yang hidup selama ribuan tahun yang lalu. Mereka adalah simbol dari kemurnian, kepolosan, dan kekuatan.
Unicorn pertama kali muncul sebagai lambang Kerajaan Skotlandia pada abad ke-12. Banyak orang yang menyangkal keberadaan unicorn dan bentuk fisiknya yang ajaib.
Namun, masyarakat Skotlandia tetap menjadikan unicorn sebagai hewan paling dihormati di sana.
Bahkan, di Skotlandia, setiap tanggal 9 April masyarakatnya memperingati Hari Unicorn Nasional.
Berkembang juga cerita tentang Unicorn, Pada 1577, Martin Frobisher menemukan paus bertanduk mati dan kemudian menyebutnya “unicorn laut.” Memang tampaknya paus bertanduk ini merupakan salah satu asal-usul mitos tanduk unicorn.
Sayangnya, spesies paus bertanduk tidak bisa ditemui lagi karena sudah punah. Tanduk dari paus ini diburu untuk dijadikan senjata berburu oleh orang jaman dahulu.
Selain paus tanduk, keberadaan unicorn juga dikaitkan dengan badak. Pada abad pertama masehi, ada gambar yang mendeskripsikan gambaran bentuk unicorn.Gambaran unicorn itu berupa kepala rusa, kaki gajah, dan ekor babi hutan. Suaranya dalam dan rendah, dan memiliki tanduk hitam yang menonjol dari tengah dahinya.
(Redaksi)