IDENESIA.CO - Pada Minggu malam (16/2/2025), Wali Kota terpilih Andi Harun menyampaikan serangkaian agenda menuju pelantikan dirinya bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dalam konferensi pers di Ruang Anjungan Karamumus, Balai Kota Samarinda.
Pelantikan keduanya dijadwalkan pada 20 Februari 2025 dan akan berlangsung serentak dengan 502 kepala daerah lainnya di Istana Merdeka, Jakarta.
“Sebanyak 503 kepala daerah dan wakilnya akan dilantik oleh Presiden RI dalam satu momentum bersejarah ini bukan sekadar prosesi seremonial tetapi titik awal bagi kami untuk bekerja lebih keras demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rangkaian kegiatan sebelum pelantikan, yang dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dan administrasi pada 17 Februari, serta gladi kotor dan gladi bersih pada 18 dan 19 Februari.
“Besok, Senin (17/2/2025) kami akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan proses administrasi. Kemudian, pada Selasa (18/2/2025) ada gladi kotor dengan pakaian olahraga dan atasan kaos, dilanjutkan dengan gladi bersih menggunakan Pakaian Dinas dan Pakaian Dinas Upacara pada 19 Februari 2025,” jelasnya.
Usai pelantikan, Andi Harun dijadwalkan mengikuti program orientasi pemerintahan di Magelang dari 21 hingga 28 Februari 2025.
"Program ini akan memperkuat kapasitas kami dalam mengelola pemerintahan daerah," ujar Andi, yang menyebutkan bahwa kegiatan di Magelang akan melibatkan berbagai sesi materi dan pelatihan, termasuk acara gala dinner dengan batik dan sesi formal dengan seragam putih-hitam.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri akan bertugas sebagai pelaksana harian Wali Kota Samarinda selama Andi Harun mengikuti orientasi di Magelang.
Pada 21 Februari, Saefuddin akan kembali ke Samarinda untuk memulai tugasnya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ia juga akan bergabung dengan Andi Harun di Magelang pada 27 Februari untuk sesi penutupan yang dihadiri Presiden RI.
Setelah seluruh rangkaian tersebut selesai, keduanya berjanji untuk segera kembali ke Samarinda dan bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan rakyat.
“Setelah itu, kami akan langsung kembali ke Samarinda dan bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan rakyat,” pungkasnya.
(Redaksi)