Dr Guggenheim juga mengungkap alasan peningkatan risiko penyakit jantung pada ketiga golongan darah tersebut. Menurutnya, mungkin ada hubungannya dengan peradangan yang terjadi pada tubuh orang dengan golongan darah A, B, dan AB.
Protein yang ada di dalam golongan darah A dan B bisa menyebabkan lebih banyak 'penyumbatan' atau 'penebalan' di pembuluh darah serta arteri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan penyakit jantung.
Konsekuensi Lain dari Golongan Darah
Meski golongan darah O lebih kecil risikonya mengalami penyakit jantung dan pembekuan darah, tetapi mereka mungkin lebih rentan terhadap perdarahan atau gangguan perdarahan terutama setelah melahirkan. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita golongan darah O lebih rentan kehilangan darah pasca persalinan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Care, orang dengan golongan darah O juga dapat mengalami kondisi yang lebih buruk setelah cedera traumatis karena peningkatan kehilangan darah.
Penelitian lain juga menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kognitif, jika dibandingkan dengan orang dengan golongan darah O. Gangguan kognitif mencakup hal-hal seperti kesulitan mengingat, fokus, atau membuat keputusan.
(Redaksi)