Terlebih kedepannya, Samarinda akan menjelma sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"No one left behind atau tidak ada yang ditinggalkan. Kita harus berani kolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban," paparnya.
Di sisi lain, Andi Harun juga menyampaikan progress pencapain 10 program unggulan yang ia canangkan bersama wakilnya, Rusmadi Wongso.
Seperti, Pro Bebaya, pengendalian banjir, normalisasi Sungai Karang Mumus, proyek terowongan Gunung Manggah hingga layanan doctor on call bagi masyarakat lanjut usia dan para balita.
Selain itu, 7 panji keberhasilan di bidang pembangunan yang baru saja dibawa pulang Andi Harun saat HUT Kaltim ke-65 beberapa waktu lalu juga menjadi bukti komitmen kuat Pemkot Samarinda untuk menjadikan Samarinda sebagai epsintrum atau pusat perkenomian baru di wilayah Indonesia tengah.
Peringatan HUT Samarinda dan Pemkot Samarinda ini juga diharapkannya dapat menjadi titik tolak lahirnya Samarinda Berani Berubah, seperti tema yang telah dicanangkan.
"Mari cintai Samarinda dengan cara yang baik dan benar dengan saling bersinergi dan berkolaborasi," kata Andi Harun. (pariwara)