Ada tujuan menarik, melihat miniatur Venesia di Kaltim, namanya Desa Pela di Kota Bangun, Kukar.
Para pecandu dunia wisata mesti memasukkan Desa Pela di Kalimantan Timur sebagai list atau daftar tujuan yang wajib dikunjungi.
Kalau boleh lebay, penulis mungkin akan menjulukinya Venesia van Borneo.
Dari ibu kota kabupaten Kukar, Tenggarong.
Kota Bangun dapat ditempuh melalui jalur darat.
Jaraknya 89.1 kilometer, dengan waktu tempuh dua setengah jam perjalanan darat.
Tiba di Kecamatan Kota Bangun, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi air (perahu kecil atau ces) selama 30 menit.
Jika beruntung, selama perjalanan menyusuri sungai khas Kaltim, mungkin para pelancong dapat menikmati suguhan hewan mamalia endemik Sungai Mahakam, pesut namanya.
Lumba-lumba air tawar itu, adalah mamalia langka yang hanya hidup di perairan Kalimantan, India, Filipina dan Australia.
Saat ini status konversi pesut masuk kategori rentan.
Karenanya, jika akan melakukan perjalanan dan bisa melihat pesut secara langsung.
Percayalah itu anugerah yang tak semua orang dapat mengalami.
Setelah tiba di Desa Pela, percayalah anda akan terkesima dengan desa para nelayan air tawar itu.
Sensasi berbeda dirasakan penulis ketika meniti jalan jembatan ulin dengan panjang 4 kilometer.