Kamis, 14 November 2024

Prabowo Berencana Tetapkan Maung sebagai Kendaraan Resmi Kenegaraan bagi Menteri hingga Pejabata Eselon I

Selasa, 29 Oktober 2024 22:0

POTRET - Presiden Prabowo berencana tetapkan kendaraan Maung menggantikan mobil dinas semacam Toyota Alphard yang selama ini digunakan oleh menteri. (Istimewa)

IDENESIA.CO - Presiden Prabowo Subianto mengatakan ingin menerapkan kendaraan Maung sebagai kendaraan resmi kenegaraannya dan juga berencana agar para pejabat dari tingkat menteri, wakil menteri, gubernur hingga wali kota menggunakan kendaraan yang sama. 

“Saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, direktur jenderal, pejabat mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” ucap eks Menteri Pertahanan ini lewat keterangan tertulis, pada Senin (28/10/2024). 

Prabowo mengatakan, penggunaan Maung Garuda ini sebagai bentuk kehormatan dan kebanggaan atas produksi bangsa sendiri.

“Ya saya suka aja, saya suka aja warnanya cerah, begitu,” kata eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini saat ditanya alasan menyukai kendaraan warna putih.

Ketua Umum Partai Gerindra ini diketahui beberapa kali mengendari Maung Garuda produksi PT Pindad Bandung, Jawa Barat ini di beberapa kesempatan usai resmi dilantik sebagai presiden.

Prabowo berangkat dari kediaman menuju Gedung MPR/DPR RI iring-iringan dengan mobil Maung Garuda jenis MV3 dengan total delapan mobil dan senada semua berwarna putih.

Ketika mengantarkan kepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo menuju Bandara Halim Perdana Kusuma untuk kembali ke Solo, Prabowo juga menggunakan kendaraan yang sama.

Pada saat menghadiri Retreat Kabinet Merah Putih, Prabowo juga menggunakan kendaraan Maung Garuda itu untuk menyapa warga Magelang di sepanjang jalan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Keinginan Prabowo itu mendapatkan respons dari tiga anak buahnya. Berikut respons mereka.

Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap mendukung jika setiap menteri menggunakan kendaraan dinas mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

"Tentu kita mendukung ya (menteri menggunakan kendaraan dinas buatan PT Pindad), memang bagaimana penggunaan dari pada tadi, produksi dalam negeri harus kita tingkatkan," kata Erick ditemui di sela pertamuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Namun, Erick menyebutkan bahwa semua itu harus ada tahapan, sehingga harus ada pendataan terlebih dahulu untuk menentukan jumlah produksi nantinya.

"Tapi pasti ada tahapannya, ndak bisa harus langsung hari ini, karena line of produksinya harus di data, tapi Dirut Pindad yang lebih ngerti, yang pasti saya mendukung," ujar Erick.

Erick belum menyebutkan apakah sudah ada arahan langsung dari Prabowo terkait penggunaan kendaraan dinas produksi PT Pindad.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya mendukung jika menteri nantinya menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri.

"Ya, kita mendukung rencana Program Pemerintah," ucapnya.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan bahwa sejauh ini PT Pindad sudah menyiapkan kendaraan sesuai dengan pesanan dari Kementerian Pertahanan, sebanyak kurang lebih 4.600 Maung untuk dua tahun ke depan.

"Dan tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ. Apakah nanti ada tambahan order tadi untuk kementerian, ya kembali mohon tanyakan kepada Dirut Pindad supaya ini kan line of produksinya harus diproyeksikan jangan sampai itu menjadi isu yang lain," kata Erick.

Raja Juli Antoni

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan, pihaknya siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) bila Presiden Prabowo telah memberikan arahan mengenai itu.

“Tentu saja kami dengan senang hati gunakan produk Indonesia, produk lokal,” ujar Menhut di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Raja Juli kembali menegaskan bahwa ia bangga dengan produk buatan dalam negeri, dan tidak ada kekhawatiran mengenai kenyamanan mobil karya anak bangsa itu.

“Saya naik bajaj juga biasa,” ujarnya.

Prasetyo Hadi

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, anggota kabinet jadi menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad.

Menurutnya, semangat yang ingin digelorakan Presiden Prabowo adalah Indonesia harus memiliki mobil buatan sendiri.

"Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Prasetyo mengatakan, belum ada keputusan siapa saja jajaran pemerintahan yang akan menggunakan mobil dinas maung. Menurutnya, hal itu juga menyesuaikan dengan kapasitas produksi.

"Doakan saja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," kata Prasetyo.

Dia mengatakan, mobil dinas Maung akan menggunakan skema beli bukan sewa, sehingga kendaraan dinas itu akan menjadi investasi negara.

Sedangkan mengenai akan diapakan kendaraan dinas lama menteri yang sudah digunakan saat ini, akan dipikirkan beriringan nanti.

"Ya nanti. Kan nanti begitu ada, itu kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk digunakan sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai Instruksi Presiden Prabowo.

"Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Mose belum menjelaskan berapa unit Maung yang disiapkan pihaknya untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat