IDENESIA.CO - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan revisi desain kompleks yudikatif dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tujuan untuk memastikan bahwa rancangan bangunan pemerintahan tersebut lebih mencerminkan karakteristik Indonesia.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Presiden Prabowo meminta tim desain untuk melakukan studi banding ke tiga negara: Mesir, Turki, dan India, untuk mendapatkan inspirasi yang relevan dalam merancang kompleks ini.
"Pada rapat terakhir dengan Pak Prabowo, beliau meminta tim desain untuk melakukan studi banding ke tiga negara, yaitu Mesir, Turki, dan India," ujar Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dody menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menilai desain bangunan di ketiga negara tersebut memiliki kemiripan dengan pola arsitektur Indonesia. Oleh karena itu, studi banding ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan elemen desain yang lebih sesuai dengan nilai dan identitas bangsa.
"Menurut beliau, kantor-kantor yudikatif dan legislatif di Mesir, Turki, dan India memiliki karakter yang mirip dengan Indonesia. Dari situ, tim desain akan merekonstruksi gambarnya dan menyampaikannya kepada Presiden untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut," tambah Dody.
Setelah studi banding selesai, tim desain yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, akan merancang kembali gambaran desain tersebut dan kemudian menyerahkannya kepada Presiden Prabowo untuk disetujui.
Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa desain kompleks yudikatif dan legislatif IKN tidak hanya modern dan fungsional, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan identitas Indonesia, sembari tetap mengadopsi elemen-elemen arsitektur yang telah terbukti relevan di negara-negara lain.
Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan IKN sebagai simbol masa depan Indonesia yang mengedepankan nilai nasionalisme dalam setiap aspek pembangunan, termasuk dalam hal desain dan arsitektur gedung-gedung pemerintahan.
(Redaksi)