Dia dianggap sebagai orang yang berjasa mendatangkan pelatih Korea Selatan yang diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak 2020.
Ia orang yang menghubungi Federasi Sepak Bola Korea Selatan. Tidak hanya itu, dia juga yang menghubungi Shin tae-yong secara langsung.
Untuk mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia bukanlah perkara mudah.
Sebab ketika itu, Indonesia harus bersaing dengan salah satu klub di Cina yang juga menginginkan jasanya.
Kabarnya, saat itu klub di Cina tersebut berani memberikan gaji besar kepada sang pelatih.
Nama Shin Tae-yong menjadi perhatian publik setelah Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Ketika itu Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan harus pulang lebih cepat. Dia menjadi bagian dari tim pelatih tim nasional negaranya itu di ajang tersebut.
Turut Berperan dalam Penunjukkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Ratu Tisha juga menjadi salah satu orang yang berperan penting di balik penunjukkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Turnamen itu kemudian diundur dua tahun menjadi Piala Dunia U-20 2023 dan baru akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.
Meski terjadi penundaan karena pandemi Covid-19, status Indonesia sebagai tuan rumah tetap.
Indonesia mengikuti bidding untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019.
Ratu Tisha menjadi salah satu wakil PSSI yang berangkat ke Shanghai, Cina, untuk menghadiri FIFA Council Meeting pada 23 Oktober 2019.
Tugasnya adalah mempresentasikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Setelah presentasi itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia berhasil mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.
(Redaksi)