Jumat, 22 November 2024

Sukanto Tanoto Pengusaha asal Indonesia Beli Hotel Mewah di Shanghai

Senin, 8 Januari 2024 15:7

POTRET - Sukanto Tanoto pembeli hotel mewah di China. / Foto: Istimewa

Kehidupan masa kecil yang diskriminatif terhadap ras yang mengalir di tubuhnya membuatnya bertahan untuk mendapatkan haknya. Perjalanannya sebagai seorang pebisnis pun tidak langsung berada di garis yang paling atas. Ia memulai semuanya dari karir yang rendah. Namun secara dramatis, ia mampu bertahan dan bahkan mengambil keuntungan dari krisis yang terjadi di Indonesia.

Pada tahun 2008, versi majalah Forbes ia memasuki urutan ke 284 sebagai orang terkaya di dunia karena memiliki kekayaan sebesar USD 3.8 triliun. Hal ini sungguh pencapaian yang sangat bagus sekali. Usaha yang telah dan masih akan dijalankan oleh Tanoto sanggup membawanya ke kesuksesan yang lebih tinggi lagi.

Adapun Pacific Eagle merupakan bagian grup Royal Golden Eagle (RGE) milik Sukanto Tanoto. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto tercatat USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 49,67 triliun pada 7 Januari 2024.

Dengan jumlah kekayaan tersebut membawa Sukanto Tanoto (74) jadi orang terkaya ke-995 di dunia. Sedangkan di Indonesia, posisi Sukanto Tanoto berada di peringkat ke-12.

Kekayaan Sukanto Tanoto berasal dari bisnis yang terdiversifikasi melalui grup RGE. Grup RGE yang didirikan Sukanto Tanoto pada 1973 sebagai produsen panel kayu lapis telah berkembang menjadi menjadi konglomerat multi nasional dengan total aset dan operasi sekitar USD 35 miliar di Indonesia, China, Brasil, Spanyol dan Kanada. Bidang usaha utama grup ini meliput kertas, minyak sawit, serta minyak dan gas.

Dikutip dari Mingtiandi, RGE telah meningkatkan investasinya di China sejak memasuki pasar pada 1990-an dengan China kini menyumbang hampir setengah dari total penjualan grup tersebut. Pada Desember 2023, RGE menawarkan akuisisi produsen tisu China Vianda International senilai USD 3,3 miliar.
 

(Redaksi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat