Jumat, 22 November 2024

Ternyata Covid-19 Bisa Menular ke Orangutan Sumatera dan Kalimantan, Sudah Ada Kasus Nyata

Senin, 13 Desember 2021 8:36

Ilustrasi anak orangutan.

"Risiko penularan penyakit zoonosis antara pengunjung dan orangutan sangat mengkhawatirkan.

Ada aturan taman nasional tetapi hasil kami menunjukkan wisatawan tak menyadarinya," ungkap Andrea Molyneaux, penulis utama studi.

Ia juga menyebut jika ada sikap apatis dalam komunitas konservasi orangutan yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran akan aturan taman nasional.

"Kami perlu mempromosikan kesadaran akan aturan ini agar pengunjung tahu bahwa mereka tak boleh mendekati atau memberi makan orangutan," kata Molyneaux.

Bukan hanya orangutan terancam tertular Covid-19 dengan adanya pandemi ini.

Peneliti pun berharap kesadaran masyarakat akan risiko penyakit makin meningkat dan dapat berdampak positif pada perilaku wisatawan atau pengunjung Taman Nasional Gunung Leuser dan lokasi wisata kera besar lainnya.

"Studi tersebut menggambarkan kurangnya rasa hormat terhadap orangutan.

Pengunjung yang ingin selfie dalam jarak dekat ini tampaknya tak menyadari bahwa tindakannya dapat menempatkan orangutan pada risiko penyakit," papar Ashley Leiman OBE, Director/Trustee Orangutan Foundation UK.

Perubahan sikap menurutnya sangat diperlukan jika ingin melindungi orangutan yang terancam punah ini dan masih melihatnya di masa depan.

Orangutan sendiri hanya ditemukan di dua pulau di dunia, Sumatera dan Kalimantan.

Ketiga spesies orangutan terdaftar sebagai spesies sangat terancam punah di International Union for Conservation of Nature and Natural Resources Red List of Threatened Spesies.

Tak hanya orangutan saja yang berpotensi terinfeksi Covid-19.

Kera besar lainnya pun sudah jadi korban pandemi Januari lalu, tiga gorila dataran rendah barat di Kebun Binatang San Diego dikonfirmasi positif Covid-19.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat