Kamis, 19 September 2024

Tutup Bank Milik Keluarga Penguasa, Sudrajad Djiwandono Ceritakan Pengalaman Dipecat sebagai Gubernur BI Tahun 1998

Senin, 26 Agustus 2024 15:54

PELATIKAN - Pelantikan Pengurus Pusat KAFEGAMA 2024-2027 di Jakarta, Sabtu (24/8). Acara ini juga turut dihadiri tiga begawan ekonom Indonesia yaitu Wapres ke-11 Boediono, mantan Gubernur BI Soedradjad Djiwandono dan Gubernur BI Perry Warjiyo./ Foto: Istimewa

"Itu kalau orang Jawa artinya, jangan lah mikirin saya. Dalam bahasa Jawa kasar artinya, ga peduli saya meski tidak mendapatkan pekerjaan dari Anda," kata Sudrajad yang merupakan kakak ipar dari calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sudrajad mengatakan dirinya menceritakan hal ini bukan bermaksud merasa hebat menyombongkan diri bisa melawan Presiden. Tapi, dirinya merasa jujur dan telah bekerja seseuai peraturan perundang-undangan.

"Jadi, kenapa harus takut? Kalau dipecat, ya sudah," ujarnya. Meski begitu, Sudrajad mengakui kehebatan Soeharto sebagai pemimpin saat itu.

Meski dirinya dipecat, Soeharto tidak lantas mengubah keputusan Sudrajad yang menutup ketiga bank milik keluarga cendana tersebut. Padahal, Presiden Soeharto sebenarnya mempunyai kewenangan untuk mengintervensi aturan tersebut. Karena BI saat itu belum memiliki status independen, artinya masih di bawah Presiden. Status independen BI baru didapat pada masa pemerintahan BJ Habibie.

(Redaksi) 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat