“Jadi ini juga acara untuk siswa dan mahasiswa bentuk edukasi tentang IKN, soal progresnya, lalu ada kuis-kuis, setelah itu baru nonton bareng upacara,” ungkapnya dikutip dari Tribunnews.
Ia mengatakan, data tokoh Kaltim yang dijadwalkan menjadi peserta upacara HUT RI di IKN telah dikirim ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
Sementara ratusan warga lokal juga akan difasilitasi untuk dapat menyaksikan secara langsung pelaksanaan upacara kenegaraan pertama di Ibu Kota Nusantara.
"Tentu saja dengan pengaturan dan dikoordinir dengan baik," lanjut Sekda Sri.
Hal itu ia tegaskan merespon pemberitaan media yang menyebut warga Kaltim dilarang mengikuti upacara di IKN. Sekali lagi ia menegaskan, bukan dilarang. Namun memang ada keterbatasan jumlah peserta upacara di IKN.
Warga yang tidak dapat menyaksikan secara langsung, masih dapat menyaksikan penyelenggaraan Upacara HUT RI di IKN melalui berbagai kanal. Mulai dari tayangan live di televisi (TV) nasional hingga live streaming di platform digital.
(Redaksi)