IDENESIA.CO -Arab Saudi semakin menonjolkan proyek-proyek besar yang dinilai ambisius dan gila.
Hal ini terkait dengan langkah Putra Mahkota dan Perdana Menteri (PM) negara itu Mohammed Bin Salman (MBS) yang ingin mempercepat visi 2030 Saudi yang dapat membantu Riyadh dari ketergantungan pendapatan kepada minyak.
Berikut proyek Arab Saudi yang bikin dunia tercengang :
1. Neom
Neom merupakan sebuah kota baru yang sedang dibangun di wilayah Provinsi Tabuk di tepi Laut Merah. Nantinya, zona NEOM akan membentang seluas 26.500 kilometer persegi.
Dirancang sebagai kota pintar futuristik, yang akan didukung oleh energi bersih dan tidak memiliki mobil atau emisi karbon, kota ini memiliki berbagai daya tarik di dalam wilayahnya.
Proyek giga senilai US$ 500 miliar akan diperlakukan sebagai negara di dalam negara. Nantinya, NEOM akan memiliki zona ekonomi dan otoritasnya sendiri sehingga terpisah dari aturan yang mengatur wilayah kerajaan lainnya.
"Orang yang tinggal di sana tidak akan disebut sebagai orang Saudi tetapi akan disebut dengan sebutan 'Neomians', dan pembangunan tersebut direncanakan untuk memiliki jutaan penduduk pada tahun 2030," kepala proyek pariwisata Andrew McEvoy mengatakan kepada The National pada bulan Mei.
Ada rencana untuk membangun jaringan bandara di Neom yang akan mencakup hub internasional. Yang pertama, bernama Bandara Neom Bay di wilayah utara Sharma, telah dibuka dan digunakan oleh investor dan karyawan di lokasi.
Kemitraan senilai US$ 5 miliar dengan Acwa Power dan Air Products di AS ditandatangani untuk mengembangkan pabrik hidrogen hijau dan amonia hijau terbesar di dunia, yang dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2025.
Selain itu, dalam NEOM, akan ada proyek kaca raksasa yang terdiri dari gedung pencakar langit sepanjang 170 km dengan lebar 200 meter dan tinggi lebih dari 300 meter. Proyek yang dinamakan The Line itu nantinya dapat menyediakan rumah bagi sembilan juta orang.
Struktur akan dihubungkan dengan jalan setapak dan kereta berkecepatan tinggi akan berjalan di bawahnya. Seluruh 170 km akan bebas dari mobil dan jalanan, dengan kota yang sepenuhnya netral karbon.
MBS sendiri pernah mengatakan The Line akan 'mewujudkan bagaimana komunitas perkotaan di masa depan'.