Minggu, 6 Oktober 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, DPRD Samarinda Sebut Ini Masalah Distrubusi Saja

Rabu, 2 November 2022 17:0

WAWANCARA - Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin./ Foto: IST

IDENESIA.CO, SAMARINDA  – Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menyoroti permasalahan kelangkaan gas elpiji 3 Kg.

Fuad Fakhruddin mengatakan pihaknya telah melakuakn kominikasi dengan pihak terkait unutk mengatasi persoalan yang menjadi keluhan warga.

Ia mengatakan dalam hasil koordinasi dengan pihak terkait ditemukan adanya permasalahan dalam pendistribusian.

“Hasil koordinasi ada problem distribusi saja,” kata Fuad sapaannya saat diwawancarai melalui sambungan telepon hari Rabu (2/11/2022).

Adanya kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (bbm) beberapa bulan lalu, mengakibatkan terganggu distribusi kata politisi partai Gerindra itu.

“Itu jadi salah satunya juga,” imbuhnya.

Ditanya adanya anggapan di masyarakat kelangkaan disengaja untuk menghilangkan gas 3 kilo di pasaran. Fuad membantah hal opini tersebut.

“Itu tidak benar, pemerintah saat ini fokus untuk penambahan kouta,” ungkapnya.

Disebutnya lagi, pemerintah sedang menertibkan para spekulan yang memanfaatkan kelangkaan gas untuk kepentingan pribadi terutama pada kalangan distributor.

“Ya memang yang punya pangkalan itu wajib diawasi betul – betul. Jangan sampai pihak – pihak memanfaatkan situasi kelangkaan ini,” tegasnya.

“Dinas terkait terutama kepolisian melakukan pengawasan ekstra,” sambungnya..

Disinggung apakah akibat krisis perang di Rusia versus Ukraina, menurut Fuad situasinya tidak sampai ke konflik tersebut.

“Perang Rusia – Ukraina tidak ada hubungannya karena jauh, Kaltim ini kan produsen gas, jadi masih aman,” jelas Fuad.

Menurutnya saat ini Kepolisian dari pusat hingga ke daerah sedang bekerja melakukan penelusuran dugaan praktik spekulan di bidang migas.

“Mungkin semua akan stabil kalau kepolisian turut serta menangani ini,” jelasnya. (Advetorial)

Tag berita:
IDEhabitat