Kamis, 21 November 2024

Kelompok Peneliti dari Amerika Serikat Temukan Gunung Dasar Laut Setinggi Empat Kali dari Tinggi Burj Khalifa Dubai

Senin, 2 September 2024 15:15

Foto satelit penampakan gunung bawah laut yang ditemukan peneliti. (Foto: Schmidt Ocean Institute)

Para ahli kelautan memperkirakan setidaknya ada 100.000 gunung laut yang tingginya lebih dari 1.000 meter (3.280 kaki) di seluruh dunia. Mereka menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies. Menggunakan robot bawah air, tim mengeksplorasi salah satu dari punggung gunung dan menemukan wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati laut.

Para peneliti mendokumentasikan gurita Casper berwarna putih, menandai pertama kalinya cephalopoda yang hidup di dalam air ini terlihat di Pasifik selatan

. "Gurita (Casper) belum pernah ditangkap, sehingga sebenarnya belum memiliki nama ilmiah," kata Virmani.

Mereka juga melihat dua siphonophore Bathyphysa yang langka, kadang-kadang dikenal sebagai monster spageti terbang karena penampilannya yang seperti tali. Dikutip dari akun Instagram @schmidtocean, siphonophore itu terlihat di kedalaman 665 meter selama ekspedisi Nazca High Seas saat ROV turun untuk menyelam di sepanjang gunung laut yang tidak disebutkan namanya dan belum dijelajahi pada Juli 2024.

Bathyphysa siphonophore merupakan organisme kolonial karnivora yang hidup di zona batipelagis laut, kedalaman antara 1000 dan 3000 meter. Zooid mirip medusoid dan polip bergabung membentuk tubuh hewan, yang panjangnya bisa beberapa meter dengan tentakel. Menurut ensiklopedia hewan online @Animalia.bio, zooids adalah unit multiseluler yang berkembang dari satu telur yang telah dibuahi.

Tim juga merekam cuplikan pertama cumi-cumi Promachoteuthis hidup, yang hanya diketahui dari beberapa spesimen yang dikumpulkan. Penemuan ini menjadi sorotan dalam ekspedisi ketiga kapal penelitian tahun ini ke Nazca Ridge, yang berada di perairan internasional. Wilayah ini dapat menjadi pesaing kawasan perlindungan laut laut lepas pertama di dunia berdasarkan perjanjian baru PBB yang diadopsi pada 2023 dan sedang diratifikasi oleh negara-negara, kata Virmani.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat