IDENESIA.CO - Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Marquez menunjukkan performa dominan dengan meraih pole position, kemenangan di sprint race, serta kemenangan utama pada hari Minggu.
Hal ini memunculkan tanda tanya terkait hierarki di garasi Ducati Lenovo yang selama ini didominasi oleh Bagnaia, juara dunia bertahan.
Criville menyoroti bagaimana Marquez berhasil menunjukkan keluwesan serta kekuatan yang luar biasa sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Menurutnya, tidak hanya Honda dan Gresini yang menginginkan Marquez, tetapi kini seluruh tim Ducati juga mulai berpusat padanya.
"Saya bangga melihat Marc dalam kondisi begitu prima, begitu euforia, dengan keluwesan dan kekuatan yang luar biasa," ujar Criville, dikutip dari Motosan, Rabu (5/3/2025).
"Dia sudah menggeser posisi Pecco. Marc benar-benar melakukan segalanya dengan sangat baik. Saya tidak tahu apakah bisa memberinya nilai 10, tapi dia adalah pembalap yang hampir sempurna," lanjut Criville.
PernyataanCriville ini memicu spekulasi lebih lanjut mengenai dinamika internal di Ducati Lenovo. Apakah dominasi Marquez dalam satu balapan cukup untuk mengubah status Bagnaia di tim? Ataukah ini sekadar impresi sesaat yang belum tentu berlanjut di seri-seri berikutnya?
Selain itu, Criville juga mengomentari jalannya balapan yang menurutnya berjalan sesuai skenario yang seolah telah tertulis sebelumnya. Persaingan antara Marquez dan adiknya, Alex Marquez, serta upaya Bagnaia yang masih ragu-ragu dalam mengejar Marc semakin menambah bumbu perdebatan.
"Marc tampil spektakuler, saudaranya berada tepat di belakangnya, Pecco juga sedikit ragu-ragu dalam mencoba mengejar Marc, hingga akhirnya finis kedua dan ketiga. Semua berjalan sesuai harapan dan hasilnya sangat bagus," tambah Criville.
Kini, perhatian tertuju pada seri MotoGP berikutnya. Apakah Marquez benar-benar telah mengambil alih peran utama di Ducati Lenovo, atau Bagnaia akan bangkit untuk mengukuhkan kembali statusnya sebagai juara bertahan? Yang jelas, rivalitas internal ini bisa menjadi cerita besar sepanjang musim MotoGP 2025.
(Redaksi)