IDENESIA.CO - Pada Kamis (7/3/2024) Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bampemperda) DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menghadiri focus group discussion (FGD) di Ruang Rapat Inspektorat Kota Samarinda. 

Usai kegiatan tersebut, Samri menekankan pentingnya menciptakan peraturan daerah (perda) yang berkualitas.

Pada kesempatan itu, fokus utamanya adalah mengevaluasi seara menyeluruh peraturan-peraturan yang telah ada.

"Saya juga menekankan pentingnya tidak hanya menciptakan banyak peraturan daerah, tetapi juga memastikan kualitas dan efektivitas dalam pelaksanaannya," tuturnya kepada awak media, Jumat (8/3/2024).

Lanjutnya, poin krusialnya adalah bagaimana bisa menciptakan peraturan daerah yang berkualitas meskipun dengan jumlah yang sedikit, tidak sekadar memenuhi perpustakaan.

"Lebih baik perda kita tidak banyak tapi berkualitas daripada banyak tapi tidak berkualitas. Boleh dicek di perpustakaan full dengan perda dan kami menambah lagi satu lemari untuk menyimpan perda yang ada," ujarnya.

Ia mencontohkan Perda Perlindungan Perempuan yang merupakan hal yang wajib, meskipun tanpa adanya peraturan daerah khusus.

"Perempuan memang harus dilindungi, biarpun tanpa adanya perda itu sudah wajib," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda tersebut pun berharap bisa muncul solusi yang konkret untuk meningkatkan kualitas perda di Samarinda.

"Serta memastikan implementasinya yang efektif demi kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

(Advertorial)