Jumat, 22 November 2024

Klaim Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Sebby Sambom: Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Eropa Harus Bertanggung Jawab

Jumat, 10 Februari 2023 10:3

Foto Susi Air dan Sebby Sambom. Pernyataan Sikap KKB yang Bakar Susi Air . / Foto: Tribun

IDENESIA.CO - Pernyataan tertulis, dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom.

Mengatakan pilot berkebangsaan Selandia Baru bernama Philips Max Marthen tidak akan dilepaskan sampai Selandia Baru dan negara-negara lain bertanggung jawab.

Ia menyebut Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Eropa, harus bertanggung jawab karena telah mengirim senjata dan melatih TNI-Polri melawan warga Papua.

“Dengan dasar itu maka, pilot itu akan menjadi jaminan agar Perserikatan Bangsa-bangsa, Eropa, Amerika dan Australia untuk bicara karena mereka yang mengirim peralatan perang kepada Indonesia, melatih mereka untuk bunuh kami selama 60 tahun. Oleh karena itu satu pilot disandera,” kata Sambom dalam pesan suara, (7/2/2023).

KKB Papua telah memberikan ultimatum kepada beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, agar membebaskan pilot asal Selandia Baru jika ingin membebaskannya.

Amerika Serikat dalam email balasannya ke Tempo tidak menyinggung bantuan senjata dan melatih TNI-Polri melawan warga Papua.

Kedutaan juga tidak menjawab saat ditanya apakah berkomunikasi dengan pemerintah soal pilot Selandia Baru ini. Kedutaan Besar Uni Eropa, Australia, hingga perwakilan PBB di Jakarta belum membalas pertanyaan serupa dari Tempo.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada wartawan pada Rabu, 8 Februari 2023, membantah pilot asal Selandia Baru tersebut disandera TPNPB-OPM.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat