IDENESIA.CO - Pemerintah Indonesia terus berupaya menumpas pelaku judi online (Judol) hingga ke akar-akarnya mulai dari Satgas Judi Online dibentuk. Hingga, pemerintah juga menyebut Kamboja sebagai salah satu lokasi yang tempat para bandar judi online yang beroperasi di Indonesia.
Bahkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyoroti rumitnya persoalan judi online di Indonesia yang terus berkembang dan menyebabkan kerugian hingga triliunan Rupiah.
Dave juga mencermati persoalan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) akibat terjebak penipuan dengan bekerja di perusahaan judi online di luar negeri seperti di Kamboja hingga menjadi admin judi online.
"Jadi warga Indonesia korban TPPU itu jadi admin judi online bahkan servernya ada di gudang bahkan ditempat terkecil di Kamboja hingga hutan sehingga mereka tidak bisa lari," kata Dave Laksono diacara dialog Safrina Nasution dengan Presiden Direktur PT Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 09/12/2024)
Publik banyak menyebut bahwa orang dalam hingga aparat ikut bertindak dengan keberlangsungan judi online ini.
"Ya saat ini padangan orang, siapa ? kalo memang ordal itua ada ? Apakah itu aparat atau oknum, sampaikan saja langsung ke kepolisian," kata Dave Laksono.
Langkah dari DPR RI juga sudah ada dengan adanya kebijakan yang mengatur terhadap judi onliner ini.