IDENESIA.CO - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti optimis Samarinda dapat menerapkan kurikulum merdeka yang digagas pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kurikulum Merdeka dianggap sebagai upaya ikhtiar dalam mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minatnya.
Bahkan keyakaninannya itu, disebut bisa diimplementasikan secara optimal ke seluruh satuan pendidikan di Kota Tepian (Sebutan lain dari Samarinda).
"Kita optimis dengan kurikulum merdeka ini. Sebenarnya kita ingin mencoba kurikulum baru yang tentunya akan lebih bermanfaat dan disesuaikan dengan keadaan sekarang," kata Puji.
Lebih lanjut Puji mengatakan, Kurikulum Merdeka merupakan sebuah konsep belajar yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar secara mandiri.
Kemudian, kata dia, sekolah juga harus melaksanakan Proyek Profil Penguatan Siswa Pancasila (P5) untuk memetakan minat dan kemampuan siswa guna memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka.
"Jadi anak itu bebas melakukan apa saja tetapi dalam koridor yang bagus dan dibimbing. Itu sebenarnya implementasi kurikulum merdeka seperti itu," tegasnya.
Untuk mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka, ia mengatakan masyakarat harus saling bersinergi dan melakukan koordinasi agar tetap terjadi keselarasan.
"Tentunya ini yang harus disiapkan oleh pemerintah melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada kepala sekolah dan guru sebagai penggerak," pungkasnya.
(Advertorial)