Selain itu, ada juga kendala teknis seperti keterlambatan pengadaan barang yang dipesan.
Muhammad Samsun menyampaikan bahwa lebih baik memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) yang tinggi akibat tahapan perencanaan yang matang. Misalnya, jika anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 5 miliar, namun yang terpakai hanya Rp 2 miliar, hal ini tidak menjadi masalah selama terdapat efisiensi.
“Namun, yang perlu diperhatikan adalah jika lambatnya penyerapan anggaran disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang maksimal. Itu yang perlunya perhatian yang lebih terhadap aspek perencanaan guna memastikan penyerapan anggaran yang efektif dan tepat waktu untuk memenuhi hak-hak rakyat,” tegasnya.
(Advertorial)